PenjelasanNadham. Kitab Alala nadham 35 36 dan 37 ini menjelasakan bahwa kita harus merantau atau pergi dari desa kelahiran dengan niat belajar atau mencari keutamaan (Belajar atau Mondok).karena dalam merantau itu kita setidaknya akan mendapatkan 5 faidah atau manfaat. Walaupun ketika kita bepergian atau merantau itu terasa berat dan hina
Size: 1 MB. Link Download: Kitab Alala (PDF) Lirboyo. =======. Kitab ini dinamakan dengan nama Alala yang diambil dari sepotong kata dari bait pertama kitab tersebut, yaitu "Alala Tanalul Ilma", yang maksudnya adalah "Ingatlah, ilmu tidak akan pernah didapatkan". Maksud ilmu tidak akan pernah bisa didapatkan adalah bahwa untuk
Amin Lihat juga materi kelas 4 semester II lainya dalam kitab Alala: Alala Nadham 20 - Tentang adab bermasyarakat. Alala Nadham 21, 22, 23 dan 24 - Mengagungkan Guru atau Ustadz. Alala Nadham 25 - Nafsu harus dihinakan. Alala Nadham 26 - Janganlah berburuk sangka. Alala Nadham 27 28 29 dan 30 - Tiga golongan manusia di sekitar kita.
Fast Money. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID of2UjhJDORfb8oQvEMWsQ3i7Pfjv60UFaDs55vkm0_QvBRQMvWXZRA==
Oleh Muhammad Farid Wajdi * BLOGGURU – Nadhom Alala Tanalul Ilma terdiri atas 37 bait merupakan nadhom yang merangkum penjelasan dari Kitab Ta’lim Muta’allim karya Syaikh Buhanuddin al-Islam al-Zarnuji tentang metode belajar, tujuan belajar, prinsip belajar, strategi belajar dan lain sebagainya terkait Adab-adab Menuntut Ilmu. yang secara keseluruhannya didasarkan pada moral religius agar menjadi manusia yang berkarakter baik. Modal Pendidikan اَلاَ لاَتَنَالُ الْعِلْمَ اِلاَّ بِســــِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ Ingat, kalian tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, akau akan memberi tahumu tentang kumpulanay denga penjelasan ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍ وَبُلْغَةٍ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ Yaitu cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk ustadz dan lama waktunya. Lingkungan Pendidikan عَنِ الْـمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ فَإِنَّ القَرِيْنَ بِالْـمُقَـارِنِ يَقْتَـــدِيْ Jangan bertanya tentang seseorang, tapi tanyalah tentang temannya, karena sesungguhnya teman akan mengikuti temannya. فَاِنْ كَانَ ذَا شَرٍّ فَجَنِّبْـهُ سُــرْعَةً فَاِنْ كَانَ ذَاخَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَـدِيْ Bila temannya memiliki kejelekan maka jauhilah secepatnya, dan bila temannya memiliki kebaikan maka temanilah dia, maka kamu akan mendapatkan petunjuk. Motivasi Pendidikan تَعَـلَّمْ فَاِنَّ اْلعِلْمَ زَيْنٌ لِأَهْلِهِ وَفَضْلٌ وَعِنْوَانٌ لِكُلِّ الْمَحَامِدِ Belajarlah, karena sesungguhnay ilmu adalah perhisan bagi pemiliknya, dan keutamaan serta tanda bagi setiap hal yang terpuji وَكُنْ مُسْتَفِيْدًا كُلَّ يَوْمٍ زِيـَـادَةً مِنَ الْعِلْمِ، وَاسْبحْ فِىْ بُحُوْرِ الْفَوَائِدِ Jadilah orang yang setiap hari mengambil tambahan faedah dari ilmu, dan berenaglah di lautan faedah. Keutamaan Pendidikan Agama Islam تَفَقَّـهْ فَاِنَّ اْلفِقْــــهَ اَفْضَلٌ قَائِـدِ اِلَى الْبِّرِوَالتَّقْوَى وَاَعْدَلُ قَاصِدِ Pelajarilah fiqih karena fiqih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, dan paling lurusnya sesuatu yang lurus. هُوَاْلعِلْمُ اْلهَادِىْ اِلَى سُنَنِ الْهُــدَى هُوَالْحِصْنُ يُنْجِىْ مِنْ جَمِيْعِ الشَّدَائِدِ Fiqih adalah ilmu yang menunjukkan jalan hidayah, fiqih adalah benteng yang menyelamatkan dari segala perkaya yang berat. فَـــاِنَّ فَقِيْهًــا وَاحِـــدًامُتَوَرِّعًـا اَشَدُّعَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ اَلْفِ عَابِدِ Karena sesungguhnya satu ahli fiqih yang meniggalkan dunia, itu lebih berat terhadap syetan dari pada seribu ahli ibadah. Keseimbangan Ilmu dan Amal فَسَــادٌ كَبِيْرٌ عَــــالِمٌ مُـتَهَتِّــــكٌ وَ اَكْبَرُ مِنْهُ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُ Suatu kerusakan yang besar adalah orang alim yang merusak, tapi lebih besar dari itu adalah orang bodoh yang beribadah. هُمَا فِتْنَةٌ فِي الْعَالَمِيْنَ عَظِيْمَةٌ لِمَنْ بِهِمَا فِيْ دِيْنِــــــهِ يَتَمَسَّكُ Keduanya itu fitnah yang besar didalam alam semesta, bagi seorang yang dalam agamanya mengikuti keduanya. تَمَنَّيْتَ اَنْ تُمْسِىَ فَقِيْهًا مُنَاظِرًا بِغَيْرِ عِنَــــاءٍ وَالْجُنُـــوْنُ فُـنُوْنُ Kamu berharap menjadi ahli fiqih yang pandai berdiskusi dengan tanpa usaha, dan gila itu bermacam-macam. وَلَيْسَ اكْتِسَابُ الْمَالِ دُوْنَ مَشَقَّةٍ تَحَمَّلُـهَــا فَالْعِـلْمُ كَيْفَ يَكُوْنُ Tidak ada mencari harta itu tanpa keberatan yang kau rasakan, lalu apalagi ilmu ? Keutamaan Ahli Ilmu اِذَا تَـمَّ عَقْلُ الْمَرْءِ قَلَّ كَلاَمُهُ وَاَيْقِنْ بِحُمْقِ الْمَرْءِ اِنْ كَانَ مُكْثِرًا Bila sempurna akal seseorang maka sedikit bicaranya, dan yakinlah akan bodohnya seorang jika ia itu memperbanyak bicara. يَمُوْتُ الفَتَى مِنْ عَثْرَةٍ مِنْ لِّسَـانِهِ وَلَيسَ يَمُوتُ الْمَرْءِ مِنْ عَثْرَةِ الرِّجْلِ Pemuda bisa mati sebab tergelincir lisannya, tapi tidak mati karena tergelincir kakinya فَعَثْرَتُهُ مِنْ فِيْــــهِ تَرْمِىْ بِرَأْسِـهِ وَعَثْرَتُهُ بِالرِّجْلِ تَبْرَى عَلَى الْمَهْلِ Tergelincirnya dari mulutnya itu bisa melemparkan kepalanya, tapi tergelincirnya kaki itu sembuh sebentar kemudian أَخُو الْعِلْمِ حَيُّ خَالِدٌ بَعْدَ مَوْتِهِ وَأَوْصَـالُهُ تَحْتَ التُّرَابِ رَمِيْـــــمُ Saudaranya ilmu itu masih hidup setelah matinya, walaupun tulang-tulangnya telah hancur di bawah bumi, وَذُوالْجَهْلِ مَيْتٌ وَهُوَ يَمْشِى عَلَى الثَّرَى يُــظَنُّ مِنَ اْلاَحْيَـــاءِ وَهُوَ عَدِيْــمُ Orang yang mempunyai kebodohan itu mati, walaupun masih berjalan di atas bumi, dia menganggap bahwa dirinya hidup padahal sebenarnya dia telah tiada. Tips Menjadi Ahli Ilmu لِكُلٍّ اِلَى شَأْوِ الْعُلَى حَرَكَاتُ وَلَكِنْ عَزِيْزٌ فِى الرِّجَالِ ثُبَاتُ Setiap orang pemiliki pergerakan untuk derajat yang luhur, tapi sedikit Orang-orang besar yang tabah. اِذَا كُنْتَ فِىْ قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِيَـارَهُمْ وَلاَ تُصْحَبِ اْلاَرْدَى فَتُرْدَى مَعَ الرَّدِىْ Bila kamu di masyarakat, maka bergaullah dengan sebaik-baik mereka, dan jangan bergaul dengan yang terburuk, maka kamu akan buruk bersama orang buruk. Peran Guru dan Orangtua أُقَـدِّمُ أُسْتَــاذِىْ عَلَى نَفْسِ وَالِدِىْ وَاِنْ نَالَنِىْ مِنَ وَالِدِى الْفَضْلَ وَالشَّرَفَ Aku dahulukan guruku dari pada orang tua kandungku, meskipun aku mendapatkan keutamaan dan kemulyaan dari orang tuaku فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَــــوْهَرُ وَهَذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَفْ Guruku adalah pembimbing jiwa, dan jiwa itu bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badan, dan badan bagaikan kerang. رَأَيْتُ اَحَقَّ الْحَقِّ حَقَّ الْمُعَلِّمِ وَأَوْجَبَهُ حِفْظًا عَلَى كُلِّ مُسْلِم Saya melihat lebih berhaknya hak adalah hak dari guru, dan lebih wajib dilaksanakan atas setiap orang islam, لَقَدْ حَقَّ اَنْ يُّهْدَى اِلَيهِ كَرَامَـةً لِتَعْلِيْمِ حَرْفِ وَاحِدٍ اَلْفُ دِرْهَمٍ Sungguh benar-benar berhak diberikan seribu dirham kepada guru untuk kemuliaan karena mengajar satu huruf. Perjuangan Meraih Ilmu اَرَى لَكَ نَفْسًا تَشْتَهِىَ اَنْ تُعِزَّهَا فَلَسْتَ تَنَــالُ الْعِزَّ حَتَّى تُذِلَّهــــاَ Saya melihat nafsu kamu yang ingin engkau muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan sampai kamu menghinakan nafsumu. ﺇذَا سَاءَ فِعْلُ الْمَرْءِ سَاءَ ظُنُوْنُهُ وَصَـدَّقَ مَا يَعْتَـادُهُ مِنْ تَوَهُّمِ Bila perbuatan seseorang buruk, maka buruk prasangkanya, dan prasanka yang ia biasakan itu membenarkan. Tiga Tingkatan Manusia فَمَا النَّاسُ اِلاَّ وَاحـِدٌ مِنْ ثَلاَثَةٍ شَرِيْفٌ وَمَشْرُوْفٌ وَمِثْلٌ مُقَاوِمُ Manusia hanya salah satu dari tiga, yaitu orang yang mulia, rendah dan sepadan. فَاَمَّا الَّذِىْ فَوْقِىْ فَأَعْرِفُ قَــدْرَهُ وَاَتْبَــعُ فِيْهِ الْحَــقَّ وَالْحَــقُّ لاَزِمُ Orang yang di atasku maka aku tahu derajatnya, dan saya harus mengikuti sesutau yang haq darinya, فَاَمَّا الَّذِىْ مِثْلِى فَاِنْ زَلَّ اَوْهَفَـــا تَفَضَّـلْتُ اِنَّ الْفَضْـلَ بِالْفَخْرِحَــــاكِمُ Adapun orang yang sepertiku, bila terpeleset atau salah maka saya menjadi utama, sesungguhnya keutamaan sebab kemuliaan itu adil seperti hakim فَاَمَّا الَّذِىْ دُوْنِىْ فَاَحْلَمُ دَائِبًـا أَصُوْنُ بِهِ عِرْضِى وَاِنْ لاَمَ لاَئِمُ Adapun orang yang dibawahku maka aku membiasakan sabar, aku jaga kehormatanku, walaupun orang yang mencela itu mencela. Menjauhi Pelaku dan Perbuatan Negatif دَعِ الْمَرْءَ لاَتُجْزِ عَلَى سُوْءِ فِعْلِهِ سَيَكْفِيْهِ مَا فِيْــــهِ وَمَا هُوَ فَاعِلُهُ Tinggalkan seseorang, jangan engkau balas perbuatan jahatnya, akan membalas dia sesuatu yang di dalam dia, dan apa yang ia kerjakan أَلَيْسَتْ مِنَ الْخُسْرَانِ اَنَّ لَيَالِيَا تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ وَتُحْسَبُ مِنْ عُمْرِىْ Bukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kemanfaatan, dan kau kira itu termasuk umur. Rihlah Ilmiah Study Tour تَعَـــلَّمْ فَلَيْسَ الْمَرْءُ يوْلَدُ عَالِمًــــا وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُ Belajarlah! karena manusia tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan saudaranya ilmu tidak seperti orang bodoh. تَغَرَّبْ عَنِ اْلاَوْطَانِ فِى طَلَبِ الْعُلىَ وَسَـافِرْ فَفِى اْلاَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِـدِ Mengembaralah dari tanah ari untuk mencari keutamaan, dan pergilah karena dalam bepergian ada lima faedah, تَفَــرُّجُ هَــمٍّ وَاكْتِسَـابِ مَعِيْشَــةٍ وَعِلـــمٌ وَآدَابٌ وَ صُحْبَــةُ مَــاجِدِ Hilangnya kesusahan, mencari bekal hidup, ilmu, tatakrama dan teman yang mulia. وَاِنْ قِيْـلَ فِى اْلاَسْفَـارِ ذُلٌّ وَغُرْبَــهٌ وَ قَطْـعُ فَيَـافٍ وَ ارْتِكَابُ شَـــدَائِدَ Meskipun dlkatakan dalam bepergian ada hina, sendiri, menembus belantara dan melakukan kesulitan. فَمَوْتُ الْفَتَى خَيْرٌ لَهُ مِنْ حَيَاتِهِ بِدَارِ هَوَانٍ بَيْنَ وَاشٍ وَحَاسِدٍ Kematian pemuda lebih baik dari pada hidupnya di daerah kehinaan di antara pengadu domba dan pedengki. Demikian Nadzom Alala Tanalul Ilma dan terjemahnya ini. Semoga bermanfaat adanya. Wallahu A’lam bi al-Shawab. * * Muhammad Farid Wajdi, Guru/Pengasuh Ponpes Modern Putri IMMIM Minasatene-Pangkep
- Surah Al-A'la merupakan surah ke-87 dalam susunan mushaf Al-Quran. Surah ini membahas tentang perintah untuk bertasbih menyebut nama-Nya, serta jalan sukses hidup di dunia dan akhirat dalam pandangan Islam. Surah Al-A'la tergolong surah makiyah atau surah yang diturunkan di Makkah. Ia mengandung 19 ayat, 72 kata, dan 296 huruf. Penamaan Al-A'la diambil dari kata 'Al-A'la' yang terdapat di ayat pertama yang berarti "Yang paling tinggi". Sebab turun atau asbabun nuzul surah Al-A'la berkaitan dengan hadis dari Abdullah bin Abbas yang menyatakan bahwa setiap kali Nabi Muhammad menerima wahyu, beliau SAW selalu membaca wahyu itu berulang-ulang karena khawatir akan terlupakan. Berdasarkan hal itu, Allah SWT menurunkan surah Al-A'la ayat ke-6 yang berarti "Kami akan membacakan Al-Qur’an kepadamu Muhammad sehingga engkau tidak akan lupa,” QS. Al-A'la [87] 6. Keutamaan Surah Al-A'la Surah Al-A'la memiliki keutamaan besar karena merupakan surah favorit Rasulullah SAW, sebagaimana ditulis Sayyid Quthb dalam Kitab Tafsir fi Zhilalil Quran 2000. Surah ini mengandung urusan besar bagi kemanusiaan dan akidah bin Abi Thalib menyatakan dalam riwayat Ahmad, ia berkata "Rasulullah SAW menyukai surah 'Sabbihisma robbikal a'la' [surah Al-A'la]," Ahmad. Keutamaan lain surah Al-A'la bagi pembacanya adalah pahala yang lebih baik daripada seribu ayat. Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Irbadh bin Sariyah, ia berkata "Nabi Muhammad SAW membaca surah-surah Al-Musabbihat [termasuk di dalamnya surah Al-A'la] sebelum tidur dan bersabda 'Sesungguhnya di dalamnya terdapat ayat yang lebih baik dari seribu ayat',” Tirmidzi. Selain itu, surah Al-A'la kerap dibaca Nabi Muhammad SAW di salat-salat agung, mulai dari salat Jumat hingga salat Hari Raya Idulfitri dan Iduladha. Kandungan Surah Al-A'la Kandungan surah Al-A'la berisi perintah menyucikan Allah SWT dari segala kemampuan-Nya yang didustakan orang kafir, mulai dari ketidakmampuan membangkitkan manusia setelah kematiannya, firman Allah yang dianggap salah, dan sebagainya. Surah Al-A'la mengandung konsep keimanan yang kuat, mulai dari mentauhidkan Allah SWT, menetapkan keagungan wahyu ilahi, dan balasan surga-neraka di akhirat kelak. Semua hal ini merupakan unsur-unsur akidah dalam Islam. Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah 2005 menuliskan bahwa surah Al-A'la dimulai dengan perintah mengagungkan Allah SWT dan diakhiri dengan penjelasan mengenai kebahagiaan bagi orang-orang yang mengagungkan-Nya. Selain itu, Allah SWT juga mengecam orang-orang yang mengabaikan perintah dan peringatan-Nya dengan ganjaran neraka di akhirat Surah Al-A'la Arab, Latin, dan Terjemahannya Berikut ini bacaan surah Al-A'la dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya. 1. سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ Bacaan latinnya "Sabbiḥisma rabbikal-a'lā"Artinya "Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi" 2. الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ Bacaan latinnya "Allażī khalaqa fa sawwā"Artinya "Yang menciptakan, lalu menyempurnakan ciptaan-Nya" 3. وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ Bacaan latinnya "Wallażī qaddara fa hadā"Artinya "Yang menentukan kadar masing-masing dan memberi petunjuk" 4. وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ Bacaan latinnya "Wallażī akhrajal-mar'ā"Artinya "Dan Yang menumbuhkan rerumputan" 5. فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ Bacaan latinnya "Fa ja'alahụ guṡā`an aḥwā"Artinya "Lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman" 6. سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ ۖ Bacaan latinnya "Sanuqri`uka fa lā tansā"Artinya "Kami akan membacakan Al-Quran kepadamu Muhammad sehingga engkau tidak akan lupa" 7. اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ Bacaan latinnya "Illā mā syā`allāh, innahụ ya'lamul-jahra wa mā yakhfā"Artinya "Kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi" 8. وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ Bacaan latinnya "Wa nuyassiruka lil-yusrā"Artinya "Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat" 9. فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ Bacaan latinnya "Fa żakkir in nafa'atiż-żikrā"Artinya "Oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat" 10. سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ Bacaan latinnya "Sayażżakkaru may yakhsyā"Artinya "Orang yang takut kepada Allah akan mendapat pelajaran" 11. وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ Bacaan latinnya "Wa yatajannabuhal-asyqā"Artinya "Dan orang-orang yang celaka kafir akan menjauhinya" 12. الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ Bacaan latinnya "Allażī yaṣlan-nāral-kubrā"Artinya "Yaitu orang yang akan memasuki api yang besar neraka" 13. ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ Bacaan latinnya "Tsumma lā yamụtu fīhā wa lā yaḥyā"Artinya "Selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak pula hidup" 14. قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ Bacaan latinnya "Qad aflaḥa man tazakkā"Artinya "Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri dengan beriman" 15. وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ Bacaan latinnya "Wa żakarasma rabbihī fa ṣallā"Artinya "Dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat" 16. بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ Bacaan latinnya "Bal tu`ṡirụnal-ḥayātad-dun-yā"Artinya "Sedangkan kamu orang-orang kafir memilih kehidupan dunia" 17. وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ Bacaan latinnya "Wal-ākhiratu khairuw wa abqā"Artinya "Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal" 18. اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ Bacaan latinnya "Inna hāżā lafiṣ-ṣuḥufil-ụlā"Artinya "Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu" 19. صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى Bacaan latinnya "Shuḥufi ibrāhīma wa mụsā"Artinya "Yaitu kitab-kitab Ibrahim dan Musa"Baca juga Keutamaan Membaca Surat Yasin di Malam Jumat Surah Ar-Rahman Ayat 1-30 Arab, Latin, Terjemahan & Keutamaannya - Sosial Budaya Penulis Abdul HadiEditor Addi M Idhom
kitab alala dan artinya